Tingkat Kekerasan Ereksi Menentukan Kepuasan Seks
01.07 Posted In Trik Edit This 0 Comments »
Pasangan yang berhubungan seks dengan kepuasan juga cenderung merasa lebih baik dalam hidup dan hubungan.
Kebanyakan dari mereka berkata, keseimbangan hidup, akal sehat dirinya sebagai mitra dan hubungan seksual dengan pasangan.
Ada empat tingkatan yang dapat menentukan kepuasan laki-laki dalam hubungan seksual. Level 1 Ereksi, yaitu jika penis Ereksi, tetapi tidak keras. Di Level 2, penis ereksi, tetapi tidak cukup keras untuk penetrasi. Sementara di Level 3, penis cukup keras untuk penetrasi tapi tidak terlalu keras (optimal). Akhirnya, tingkat 4, penis ereksi dan ketat yang optimal.
“Semua orang normal ingin dia memiliki ereksi, yang bernilai 4,” kata Prof Dr Dr Wimp Pangkahila, Sp.And di Jakarta, Selasa (8 / 12). Asia-Pasifik penelitian tentang kesehatan seksual dan kesehatan secara keseluruhan (APSHOW) menunjukkan bahwa laki-laki dengan kekerasan ereksi yang lebih optimal hubungan seksual, dan lebih puas dan memiliki pemikiran positif hidup dibandingkan dengan laki-laki yang mencapai kekerasan ereksi yang optimal.
Buruk gaya hidup salah satu alasan untuk pengurangan kekerasan ereksi, yang akan mempengaruhi faktor kesehatan fisik. Umur juga mengakibatkan berkurangnya kemampuan ereksi yang optimal.
“Dengan usia, insiden (disfungsi ereksi), mungkin lebih dan lebih. Penurunan fungsi tubuh, seperti hormon dan pihak berwenang,” kata Wimpy.
Marketing Manager Dr Z Suhardi Andina cadangan kurang secara terbuka membicarakan masalah ini karena sangat mudah untuk berbicara tentang disfungsi ereksi, terutama pada pria.
“Bagi kebanyakan orang tabu untuk membicarakannya,” katanya.
Studi juga mencatat bahwa pria ereksi suboptimal cenderung kurang sering aktivitas seksual dan kurang puas dengan aktivitas seksual dan aspek lain serta reaksi kurang positif aspek kehidupan lainnya.
Sedangkan laki-laki dengan ereksi optimal hubungan seksual setidaknya rata-rata 8,1 kali per bulan, dibandingkan dengan ereksi suboptimal melakukan hubungan seks sebagai 6.5 kali sebulan.
Kebanyakan dari mereka berkata, keseimbangan hidup, akal sehat dirinya sebagai mitra dan hubungan seksual dengan pasangan.
Ada empat tingkatan yang dapat menentukan kepuasan laki-laki dalam hubungan seksual. Level 1 Ereksi, yaitu jika penis Ereksi, tetapi tidak keras. Di Level 2, penis ereksi, tetapi tidak cukup keras untuk penetrasi. Sementara di Level 3, penis cukup keras untuk penetrasi tapi tidak terlalu keras (optimal). Akhirnya, tingkat 4, penis ereksi dan ketat yang optimal.
“Semua orang normal ingin dia memiliki ereksi, yang bernilai 4,” kata Prof Dr Dr Wimp Pangkahila, Sp.And di Jakarta, Selasa (8 / 12). Asia-Pasifik penelitian tentang kesehatan seksual dan kesehatan secara keseluruhan (APSHOW) menunjukkan bahwa laki-laki dengan kekerasan ereksi yang lebih optimal hubungan seksual, dan lebih puas dan memiliki pemikiran positif hidup dibandingkan dengan laki-laki yang mencapai kekerasan ereksi yang optimal.
Buruk gaya hidup salah satu alasan untuk pengurangan kekerasan ereksi, yang akan mempengaruhi faktor kesehatan fisik. Umur juga mengakibatkan berkurangnya kemampuan ereksi yang optimal.
“Dengan usia, insiden (disfungsi ereksi), mungkin lebih dan lebih. Penurunan fungsi tubuh, seperti hormon dan pihak berwenang,” kata Wimpy.
Marketing Manager Dr Z Suhardi Andina cadangan kurang secara terbuka membicarakan masalah ini karena sangat mudah untuk berbicara tentang disfungsi ereksi, terutama pada pria.
“Bagi kebanyakan orang tabu untuk membicarakannya,” katanya.
Studi juga mencatat bahwa pria ereksi suboptimal cenderung kurang sering aktivitas seksual dan kurang puas dengan aktivitas seksual dan aspek lain serta reaksi kurang positif aspek kehidupan lainnya.
Sedangkan laki-laki dengan ereksi optimal hubungan seksual setidaknya rata-rata 8,1 kali per bulan, dibandingkan dengan ereksi suboptimal melakukan hubungan seks sebagai 6.5 kali sebulan.
0 komentar:
Posting Komentar